Sabtu, 13 Oktober 2012

Asal Usul 'Luwu' (1)

Oleh Wirawan Azis
(Disadur dari Buku Sejarah Luwu, Karya Sarita Pawiloy)

Penamaan kerajaan 'Luwu' sudah dikenal sejak abad ke-13 ketika masa pemerintahan raja pertama periode Lontara. Dalam sejarah Luwu dikenal ada dua periode; periode Galigo dan periode Lontara.

Masa periode Galigo disesuaikan dengan sumber tradisi buku sastra kuno 'I La Galigo' yang ditemukan BF Matthes di tahun 1888. Periode ini digolongkan oleh RA Kern, seorang ahli sejarah berkebangsaan Belanda sebagai masa prasejarah. Bahkan sebagian lagi menyebutnya 'pseude history' atau masa sejarah semu.

Dari buku I La Galigo disebutkan ada tiga tempat; Wara, Luwu, dan Wewangriu yang sering dipersamakan dengan Tompotikka.

Menurut Sanusi Daeng Mattata, penulis buku Luwu dalam Revolusi, menyebutkan kata Luwu itu berasal dari kata 'riulo' yang artinya diulurkan dari atas. Penamaan ini dikaitkan dengan tradisi lisan yang disakralkan di Tana Luwu. Dari tradisi lisan disebutkan, bumi ini diulurkan dari langit, dihamparkan, kemudian ditaburi dengan kekayaan alam yang melimpah.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar